Cara Mudah Redirect Domain via cPanel, Panduan Lengkap untuk Pemula!

Redirect domain adalah trik jitu untuk mengarahkan alamat website ke halaman atau situs lain yang Anda inginkan. Proses ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari memanfaatkan layanan seperti Cloudflare hingga langsung melalui cPanel. Untuk pengertian cPanel di sini.

Bagi pemilik website, redirect domain sering jadi solusi cerdas agar traffic dari URL lama tak hilang begitu saja saat ada perubahan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak panduan praktis ini sampai habis biar Anda bisa langsung coba sendiri!

Kapan Harus Melakukan Redirect Domain?

Meski redirect domain bisa dilakukan kapan saja, timing yang tepat adalah kunci agar hasilnya maksimal dan tidak berdampak buruk pada performa website. Berikut beberapa situasi yang jadi “lampu hijau” untuk mulai mengalihkan domain:

• Ganti Domain Baru
  Contoh nyata baru saja terjadi di X, yang kini resmi jadi pengganti Twitter. Setelah rebranding, mereka beralih dari twitter.com ke x.com. Awalnya, akses ke twitter.com masih aktif, tapi kini sudah 100% dialihkan ke x.com. Langkah ini brilian untuk menjaga visibilitas SEO sekaligus mempertahankan pengunjung usai pergantian domain. Redirect 301 jadi andalan di sini!
• Restrukturisasi Website
  Tren desain dan struktur website terus berubah. Saat Anda merombak tata letak atau memindahkan halaman dari satu kategori ke kategori lain, redirect jadi penyelamat. Tanpa pengalihan, pengunjung bisa kehilangan arah, dan performa situs pun terancam turun.
• Hapus Halaman Lama
  Pernah dengar istilah broken link? Ini terjadi saat halaman yang sudah tak relevan dihapus tanpa pengalihan. Akibatnya, pengunjung bingung, dan user experience website Anda jadi taruhannya. Solusinya? Redirect ke halaman lain atau ke laman 404 yang ramah pengguna.
• Atasi Duplikasi Konten
  Duplikasi konten muncul saat isi yang sama tersebar di beberapa URL berbeda. Google pun jadi pusing menentukan mana yang asli. Dengan redirect, Anda bisa “membereskan” URL bermasalah agar SEO tetap aman dan konten tak dianggap duplikat.

Keempat poin ini bisa jadi panduan Anda sebelum memutuskan redirect domain. Nah, sekarang saatnya ke langkah praktisnya!

Langkah-Langkah Redirect Domain dari cPanel

Bagi pengguna hosting dengan cPanel, mengalihkan domain itu mudah banget! Simak cara berikut ini:

1. Masuk ke cPanel
   Langkah awal, login ke cPanel hosting Anda. Cukup ketik https://namadomain.com/cpanel/ di browser atau akses via portal pelanggan penyedia hosting.
2. Cari Menu Redirects
   Setelah masuk ke dasbor cPanel, gulir ke bagian Domains, lalu klik opsi Redirects. Di sini, Anda akan mengatur beberapa konfigurasi penting.
3. Pilih Jenis Redirect
   Ada dua pilihan:
   • Permanent (301): Pengalihan permanen yang memberi sinyal ke mesin pencari bahwa URL lama sudah diganti selamanya. Cocok untuk rebranding atau perubahan besar.
   • Temporary (302): Hanya sementara, URL lama tetap “hidup” di mata mesin pencari sebelum dialihkan. Pilih sesuai kebutuhan Anda!
4. Tentukan Domain yang Dialihkan
   Di menu https?://(www.)?, pilih domain yang mau Anda redirect. Kalau cuma subfolder tertentu, isi kolom “/” dengan path-nya.
5. Masukkan URL Tujuan
   Tulis URL baru di kolom Redirect to. Misalnya, dari adyayonas.net ke adyayonas.com. Saat pengunjung buka domain lama, mereka otomatis mendarat di tujuan baru.
6. Atur WWW atau Non-WWW
   Ada tiga opsi:
   Baca juga:

   • Memahami Subdomain: Pengertian, Contoh, dan Panduan Membuatnya di cPanel
   • Only redirect with www.: Hanya aktif kalau URL pakai “www”.
   • Redirect with or without www.: Berfungsi untuk keduanya.
   • Do Not Redirect www.: Hanya redirect tanpa “www”.
     Pilih yang sesuai strategi Anda.

Cara Hapus Redirect kalau Sudah Tak Dibutuhkan

Redirect ternyata tak lagi relevan? Gampang, buka lagi menu Redirects di cPanel, cari bagian Current Redirects, lalu klik Delete di kolom Actions. Selesai, redirect hilang dalam sekejap!

Penutup

Itu dia cara redirect domain dari cPanel yang simpel dan bisa langsung Anda praktikkan. Dengan langkah ini, Anda tak perlu khawatir kehilangan pengunjung atau merusak SEO saat ada perubahan di website. Kalau ada pertanyaan atau kendala, silahkan hubungi tim support untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.